“Every cell in your body, respons(able) to the universe…” kalimat ini muncul di jurnal saya pagi ini.
Sembari menulis, ada AHA moment yang muncul, ada puzzle yang menemukan rumahnya, ada koneksi yang terhubung.
Akh… Ini rupanya yang selama ini disebut dengan vibrasi. Kata-kata dan keinginan baik yang akan mendatangkan hal-hal baik ataupun sebaliknya. Keyakinan-keyakinan yang akan menarik kenyataan. Betapa segala hal yang ada di dunia ini saling terhubung dan kita sebagai binatang terpintar di dunia diberi kemampuan dan kebebasan untuk memilih ke arah mana kita ingin tersambung.
Kemampuan merespon ini yang disebut dengan tanggung jawab. Responsible, the ability to respond. Pertanyaannya, apa kita cukup sadar dengan kemampuan luar biasa ini?
Menyadari kemampuan ini adalah satu langkah penting untuk terhubung dengan dunia secara sadar. Kesadaran ini juga memberi kita kemudi atas arah hidup yang ingin kita pilih. Kita yang memilih untuk bersikap dan melakukan tindakan sesuai dengan yang kita inginkan.
Kini tanganmu yang ada di kemudi, kamu yang jadi nahkoda. Kamu yang memutuskan ingin berhenti atau ingin terus melajut, ingin menepi atau mempercepat langkah. Kemampuan ini membuatmu punya kebebasan untuk memilih tindakan apa yang ingin kamu lakukan. Tidak lagi didikte oleh keadaan.
Seperti yang dituliskan Sadhguru dalam buku Inner Engineering:
“Responsible mean you have the ability to respond. This ability to respond give you the freedom to act..”
Sebenarnya mekanisme merespon ini telah berjalan bahkan tanpa kamu sadari, namun dengan kesadaraan kamu punya cahaya dalam memandang dan memilih. Mampu melihat tanpa ilusi dan tanpa imajinasi.
Berhenti menyalahkan dunia, menyalahkan keadaan, menyalahkan orang tua, menyalahkan trauma, teman, mantan kekasih atau siapa saja atas apa yang kamu pilih dalam ketaksadaraanmu, atas apa yang kamu respon dalam kebutaanmu, atas apa yang kamu ajak masuk ke dalam kepalamu dalam kebodohan batinmu.
Proses menjadi sadar ini butuh latihan dan keinginan, salah satu kalimat dari Sadhguru di bawah ini bisa dijadikan mantra dalam prosesnya:
“I am responsible for the way i am now…”

Leave a Reply