Saat mendengar nama Grojogan Sewu, semua orang dengan serta merta akan langsung mengidentikannya dengan Solo. Benar, sekitar 100 km dari Jogja di Tawamanggu Solo terdapat Grojogan Sewu. Hanya saja, sedikit yang tau sekitar 30 km dari Jogja di daerah Kulon Progo juga terdapat sebuah air terjun yang diberi nama Grojogan Sewu. Mengapa tempat yang baru dikelola sekitar 3 tahun belakangan ini diberi nama yang sama dengan air terjun lain yang lebih terkenal sebelumnya? Tebakan, karena Grojongan Sewu dalam bahasa Indonesia berarti air terjung yang bertingkat, air terjun seribu. Begitu juga adanya air terjun yang ada di Kulon Progo ini, bertingkat-tingkat dan banyak.
Grojogan Sewu ini, terletak di Kabupaten Kulon Progo. Tepatnya di Dusun Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Yogyakarta. Berada di sekitar kawasan pegunungan menoreh daerah ini sangat asri dan begitu rindang. Sayangnya belum ada transportasi umum untuk rute ini, sehingga mau tidak mau harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Pastikan kendaraan anda dalam keadaan prima, karena rute jalanan akan menanjak dan sedikit berliku-liku tentu dengan pemandangan indah yang tersaji di kiri dan kanan jalan. Berhati-hati dalam berkendaraan, lukisan alam yang ditawarkan dapat saja mempesonamu, menepilah sejenak jika ingin menikmatinya.
Petunjuk jalan yang bisa diikuti untuk menuju tempat ini sebagai berikut: Dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ring Road Barat – Jl. Godean – Pasar Godean – Perempatan Nanggulan – Pasar Kenteng – Kecamatan Girimulyo – Pasar Jonggrangan – Dusun Beteng – Grojogan Sewu.
Waktu tempuh menuju tempat ini diperkirakan selama 1 jam, namun jika anda senang mengabadikan gambar, akan banyak perhetian di daerah Nanggulan yang penuh dengan hamparan sawah dan latar belakang gunung. Percayalah keindahan pemandangannya dapat disandingkan dengan gambar-gambar yang ada di postcard. Seindah dan semolek itu.
Bagi yang menggunakan mobil, untuk menuju gerbang maskuk ke air terjun harus berjalan sekitar beberapa ratus meter. Bukan apa-apa, jalanan di dusun Beteng masih berbatu-batu dan landai. Setelah membayar tiket seharga 3000 rupiah per orang di gerbang depan, perjalanan belum berakhir. Kita masih butuh berjalan sekitar 10-15 menit di antara perkebunan warga untuk bisa merasakan kejernihan dan keindahan air terjun Grojogan Sewu. Sepanjang perjalanan, suara air terjun akan menjadi musik penghibur yang menemanimu. Bawalah baju ganti, dijamin dingin dan segarnya air terlalu mengoda untuk dilewatkan.
Belum ada penjual makanan di sekitar sini, sebaiknya membawa sendiri bekal makananmu. Sekedar mengingatkan saja, piknik di pinggir air terjun tentunya akan menyenangkan tapi jangan lupa untuk membawa kembali semua sampahmu ketika pulang. Jangan tinggalkan sampah apapun di sekitar daerah ini, mari sama-sama menjadi pejalan yang sadar lingkungan. Selamat berkeliling!
*sebelumnya sudah dipublish di ucbrowser
Leave a Reply