Titipan Untuk Bintang

city lite, langkisau Pesisir Selatan

Sayang aku tau kalau kamu tau bahwa ada sesuatu di antara kita. Hal tak bernama yang belum mampu kita definisikan dalam kata namun ada. Tolong bilang iya..
Tenang sayang, aku tak terburu-buru. Aku ingin menikmati tiap inchi dari ketakjelasan ini dengan perlahan. Tak ada berat di sini, semua terasa seringan bernafas. Akh.. Aku jadi ingat pesan seorang teman, “mencinta orang yang tepat itu seringan bernafas, Lia. ” Tanpa beban dan terjadi begitu saja. Alami. Mungkin ini yang dimksud dengan seringan bernafas. Semoga.. 
Meski kata tak beradu tiap detik, aku yakin kita memandang langit yang sama. Hei bintang boleh kerlipkan salam ku padanya?
Padang, 2016-1-22

Ivy

*biru mendadak romantis


One response to “Titipan Untuk Bintang”

  1. RURI Avatar

    “Mencintai orang yang tepat itu seringan bernafas. Tanpa beban dan terjadi begitu saja.” :’)

    kerlipan itu buat siapa sih?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *