Minat dan Niat

Di tengah segala godaan dan tawaran dunia yang semakin beragam, semakin instan dan variarif, saya kadang bertanya-tanya apa pilihan saya memang karena suka atau karena FOMO?

Suatu pagi di tengah payung rimbun pohon-pohon di jalan Ganesha, pertanyaan ini muncul sepaket dengan jawabannya. Tentu saja ini bukan jawaban eksas, tapi bisa jadi format untuk memetakan minat dan niat diri.

Begini ceritanya, pagi itu sebenarnya ada janji berjalan pagi yang dibatalkan teman di malam sebelumnya tapi toh saya tetap memilih menuntaskan niat jalan pagi saya. Di jalan perjalanan pulang setelah mendulang 5km, dengan senyum senang n kaki yang melangkah ringan jawaban tersebut menampakkan diri.

Niat dan minat itu mungkin dapat ditakar dari kegiatan yang akan tetap kita lakukan tanpa peduli ada yang nemani atau gak, ada yang apresiasi atau gak, ada yg lihat atau gak. Kegiatan yang dilakukan karena memang dinikmati sendiri tanpa butuh validasi apapun. Ahaaa…

Hal-hal yang memang kamu lakukan dengan atau tanpa panggung, dengan atau tanpa reward, dengan atau tanpa teman.

Hal yang dapat kamu nikmati tanpa “tapi” …

Entah itu jalan pagi, entah itu duduk membaca di kafe, entah itu menilis journal/ blog, entah itu secangkir kopi, entah itu memetik gitar, entah itu naik motor, camping, yoga apapun itu. Hal yang selalu diberi waktu dan diusahakan sepenuh hati. Karena ternyata minat itu diperlihatkan dari niat.

Dago, 2023-3-23

Ivy



Posted

in

,

by

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *