Kepada Yang termanis :
Sang Pelangi
Di Langit manapun berada
Hai Pelangi, aku satu dari ribuan pengaggummu di dunia ini. Warna-warnimu seperti pelukan hangat selepas badai. Lengkunganmu seperti senyuman termanis sehabis hujan. Aku menggilaimu! Jika dan hanya jika, bolehkah aku meminjam warna-warnimu? Akhir-akhir ini hidupku terlalu biru dan kelabu, aku butuh pinjaman warna-warnimu untuk menghiasnya. Aku sudah menyiapkan proposal tujuan dari setiap warna.
pinjami aku merah..
agar bisa kuperlihatkan amarah..
pinjami aku jingga..
agar aku yakin pada diri dan mampu berbangga..
pinjami aku kuning..
agar aku bisa tersenyum melupakan pening..
pinjami aku hijau..
agar aku lebih tenang dan tak dipenuhi galau..
pinjami aku nila..
agar aku tertawa lebih lepas dan belajar tentang rela
pinjami aku ungu..
agar aku kuat n bisa mendobrak belenggu..
Besar harapan permohonan ini dikabulkan. Aku berjanji akan mengembalikannya sesegera mungkin. Setelah mampu kuracik warna warniku dan jadi se-luar biasa kamu. Janji! Saat ini aku hanya butuh butuh pedoman dan semoga kamu tak keberetan kujadikan panutan.
Salam sayang,
Si Manusia Biru
#30harimenulissuratcinta
Note :
disadur dan diadaptasi dari puisi lama yang saya tulis pada tahun 2009
Leave a Reply