Apa kabar sohib? Lama tak bercerita, lama tak mendengar kabarmu. Apakah hidup memperlakukanmu dengan baik di belahan dunia sana? Apakah ukuran baju, sepatu, celana bahkan bra kita masih sama? Apakah kamu masih menggilai games online seperti dulu? Apakah masih senang dengan segala macam makanan asam yang sering membuat kita diledek aneh?
Betapa gagu aku untuk menceritanmu sekarang, terlalu banyak jedah yang tak lagi mampu kupaparkan. Beberapa tahun belakangan hidup merentang jarak yang lebar antara kita, maaf untuk semua keabsenan disaat kamu membutuhkan. Tapi aku percaya kamu perempuan hebat yang tangguh.
Bagaimana hidup dengan status sebagai istri? Akh.. Aku masih marah pada diri sendiri tentang hal ini. Betapa seharusnya aku mampu menemuimu tahun lalu jika mau bersusah barang sedikit. Harusnya berteman lebih dari 15 tahun mampu membuatku mengerti betapa kerasnya kamu dan hanya kelembutan hati yang mampu meluluhkanmu. Maaf teman, sekarang yang tersisa hanya rasa nyilu, setiap kali mengingat peristiwa itu.
Setahun terakhir ini hidup sedang mencekokiku dengan banyak hal, semoga aku masih sekuat dan setangguh yang selama ini kamu banggakan. Tapi rasa-rasanya aku masih mahir bermain mahyong bahkan mungkin mampu mengalahkanmu. Hei apakah kamu malu jika diajak main DDR di timezone? Kabari aku jika kamu kembali, kali ini mari kita kencan berdua dengan baju kembar seperti dulu, janji. Soto dan es limun masih menanti kita di Padang.
T, 2015-2-1
Ivy
*biru yang sepenuh hati meminta
Posted from Negeri Biru
Leave a Reply