Sama halnya dengan cupid yang mengumpulkan cerita cinta, sang rahib kesedihan atau dikenal juga dengan penjelalah malam mengumpulkan cerita tentang kesedihan. Dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain demi mendengarkan cerita yang paling sedih. Kumpulan cerita itu ditulis rapi dan disimpan baik-baik dalam ingatan.
Suatu malam ntah dari mana datangnya ia duduk di sebelahku dengan pakaian serba hitam. Dengan mata yang tak terlihat namun tajam menusuk ulu hati. Diceritakan kisahnya padaku dengan suara serak dan berat. Aku tercengang dan terdiam, tak tau harus berkata apa. Lalu dia bangkit dan menepuk pundak saya, kembali duduk di sudut dengan sebotol bir di tangan.
Rahib memang selalu gaib. Ia punya cara sendiri untuk menyedot kesedihanmu. Misinya adalah menyadarkan setiap manusia bahwa ada derita yang lebih melebihi milikmu. Dia berjanji akan berhenti jadi rahib kesedihan saat mendengarkan cerita yang lebih tragis dari miliknya. Kamu punya kisah tragis? Tunggu saja kedatangannya di malam malam sepi.
*mencoba menjawab tantangan @agus_noor
T,2014-2-27
Ivy
*biru berkhayal
#ceritainstagram #30harimenulissuratcinta
Leave a Reply