[Poem] Anatomi

Subuh ini, aku belajar anatomi.

.

”Komunikasi adalah kunci” ,

ucapnya sembari menelanjangi.

Bersama malam yang kian pagi,

mayat-mayat itu kami kuliti.

Lapis demi lapis dicermati,

Sejengkal demi sejengkal diteliti.

.

“Komunikasi adalah kunci”,

tegasnya sembari melucuti.

Memori-memori itu kami cuci

sehelai demi sehelai ditelusuri.

Sedepa demi sedepa hingga murni.

“Saatnya kita ujian praktek. Mari!”

ujarnya sembari menciumi jari.

Lalu, dibaringkannya aku di meja operasi.

Kututup mataku lalu berdoa,

semoga ia tak membuatku mati,

untuk bisa mengerti (anatomi).

Padang, 2020-04-14 (2:47am)

Ivy

Advertisement

2 thoughts on “[Poem] Anatomi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s