[Poem] Gaung

Ibuku katalisator,

ia jarang muncul di akhir proses

tapi sigap membantu, dan tangkas

menjadikannya sukses.

.

Ibuku tagel di kamar

Ia jarang terlihat di luar

namun kumpulan-kumpulan kecil

yang selalu jadi pijakan.

.

Ibuku pasak,

kecil yang tak tampak.

Namun memastikan semuanya terletak,

menjaga hanya dengan ada.

.

Ibuku koki,

ia memasak dengan hati,

namanya tak pernah ada di menu.

Diam di belakang tanpa butuh panggung.

.

Ibuku tak pernah memilih jadi permata,

ia adalah jari-jari terampil yang menyokong kami permatanya.

.

.

Padang, 15,17,25 Maret 2020

ivy

————

PS:

Hilang yang ini tanpa gaung,

tapi guncangnya hingga ke relung.

Ma, semoga tenang dan senang di sana.

Doakan saja anakmu yang badung ini.

Advertisement

2 thoughts on “[Poem] Gaung

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s