“Merdeka!” begitu pekik mereka antusias. Pita merah putih menghiasi jalanan, dipakai seperti harga diri di kepala, di tangan, di tas dan tentunya di hati..
Siang itu meski terik, masyarakat antusias menanti karnaval pesona parahyangan.
Karnaval ini adalah penutupan dari rentetan pawai kemerdekaan yang sebelumnya diadakan di Pontianak dan Toba. Berbagai daerah ikut memeriahkan karnaval 26 Agustus ini.
.
Satu yang membuat haru ketika sebuah bus berisi para veteran perang dengan bendera merah putihnya lewat. Seorang bapak berteriak, “terima kasih pak!” Tak ada balasan atau terikan dari pahlawan-pahlawan itu hanya senyum haru dari muka keriputnya.
*sebuah catatan harian dari haru biru dan hiruk pikuk kemacetan. Tapi sungguh ini seru 😊