*Tulisan ini ditulis untuk CSWC dengan tema Hoax for Fun.

 Kemarin malam, selama 20 menit kami disuruh menuliskan cerita hoax dengan tokoh X.

Di akhir sesi, tokoh  x ini akan diisi oleh nama teman-teman sendiri yang diundi terlebih dahulu. Hasilnya? Ajib-ajib. Seru! 

Begini cerita saya, nama x bisa kamu ganti dengan nama siapa saja yang lagi bikin kamu sebel . Semoga terhibur 😆

———

X pengemar cerita doraemon. Cita-cita terbesarnya bukan memiliki doraemon tapi menjadi si sosok lucu nan bulet ini.
Sepulang sekolah, dia akan selalu menyempatkan diri untuk tidur siang seperti kucing. Meringkuk di bawah meja atau di sudut manapun. 
Dia menolak memakan makanan lain selain kue dorayaki. Dia percaya dengan meniru semua kebiasaan doraemon, suatu saat ntah kapan kekuatan itu akan datang padanya. Calon kantong ajaib selama ini selalu ditempelkan nya di celana dalamnya.  
Di suatu sore, ketika membuka mata X bersorak kegirangan. Sebuah baling-baling bambu tergeletak di samping jendela.
Sedikit yang x tau, ketika itu tetangga sedang menebang pohon bambunya. potongan ranting berbentuk baling-baling tanpa sengaja jatuh ke kamar X. 
X yang kegirangan tanpa banyak berpikir segera meloncat dari atas jendela kamar dengan seruan kuat “Hai baling-baling bambu…” 
5 detik kemudian adalah 5 detik yg tak mungkin dilupakan dalam hidupnya. Karena dari sinilah akhirnya tenggorokannya terhantam keras oleh batu saat mendarat. Meski mendapat beberapa jahitan, minimal satu keinginannya terwujud, punya suara serak-serak cempreng seperti doraemon. 
Itulah asal muasal x dipanggil doraceng! 

 cirengnya cirengnya.. enak digoreng, dicocol juga boleh. 
Note: malam itu yang beruntung menjadi Doraceng saya adalah Adis 🙂 🤘🏻😏