Day #2 Teruntuk Perempuan dengan Surga di Telapak Kaki

mother, luang prabang Laos

Ungkapan surga di telapak kaki ibu tentu tak datang seperti wahyu dari langit. Tapi dihadiahkan untuk segala perjuangan dan pengorbanan yang telah terlalui. Orang pertama yang membawamu dalam tubuhnya selama 9 bulan atau lebih. Saya sendiri diangkut selama 12 bulan. Ya bunting kerbau kata orang-orang kampung. Mungkin aku terlalu nyaman di dalam sarangku, atau keras kepala? Akh itu turunan bukan?

 

Rasa-rasanya tak perlu diperjelas, bahwa tak pernah cukup terima kasih untuk pengorbanan seorang ibu. Surat ini lebih untuk pengingat bagiku ketimbang lencana kebanggaan untukmu. Pun menjadi ibu itu pilihan mulia tak terbantah. Mempertaruhkan bukan hanya nyawa tapi mengerat sepotong jiwa. 
Ibu, setulus terima kasih dan semampu cinta yang kuberi tak akan sebanding. Semoga kelak anakmu punya kesempatan menjadi ibu dan baru kelak termengerti betapa tangguh menjadi seorang ibu. Semoga… 
Padang, 2016-2-1

Ivy

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s